Nilai Eigen, Vektor Eigen, Diagonalisasi

Nilai Eigen, Vektor Eigen, dan Diagonalisasi

Nilai Eigen adalah nilai karakteristik dari suatu matriks berukuran n x n. Sementara vektor Eigen adalah vektor kolom bukan nol yang bila dikalikan dengan suatu matriks berukuran n x n akan menghasilkan vektor lain yang memiliki nilai kelipatan dari vektor Eigen itu sendiri. Definisi tersebut berlaku untuk matriks dengan elemen bilangan real dan akan mengalami pergeseran ketika elemen berupa bilangan kompleks. Untuk setiap nilai Eigen ada pasangan vektor Eigen yang berbeda, namun tidak semua persamaan matriks memiliki nilai Eigen dan vektor Eigen. Nilai Eigen dan vektor Eigen berguna dalam proses kalkulasi matriks, di mana keduanya dapat diterapkan dalam bidang Matematika murni dan Matematika terapan seperti transformasi linear.
     Kumpulan pasangan nilai dan vektor Eigen dari suatu matriks berukuran n x n disebut sistem Eigen dari matriks tersebut. Ruang Eigen dari ? merupakan kumpulan vektor Eigen yang berpasangan dengan yang digabungkan dengan vektor nol. Istilah Eigen seringkali diganti dengan istilah karakteristik, di mana kata “Eigen” yang berasal dari bahasa Jerman memiliki arti “asli” dalam konteks menjadi ciri khas atau karakteristik dari suatu sifat.
Persamaan dan Polinomial Karakteristik
Persamaan karakteristik dari matriks A adalah persamaan dengan variabel λ yang digunakan untuk perhitungan nilai dan vektor Eigen. Polinomial karakteristik (f(?)) adalah fungsi dengan variabel ? yang membentuk persamaan karakteristik. Persamaan karakteristik bisa diperoleh lewat cara berikut :
A? = ??
A? – ?? = 0
Diketahui sifat identitas matriks di mana vI = v, maka :
(A – ?) ? = 0
(A – ?I)? = 0
Sehingga diperoleh persamaan karakteristik
det ( A – ?I) = 0
Keterangan :
A = matriks n x n
? = nilai Eigen (bernilai skalar)
I = matriks identitas
? = vektor Eigen (vektor kolom n x 1)
Syarat-syarat
Nilai dan vektor Eigen sendiri memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
( A – ?I ) tidak memiliki invers atau det ( A- ?I ) = 0
? ≠ 0
Bukti
Asumsikan bahwa A memiliki invers . maka berlaku ( v-1)– v = 1
? = ((A – ?I)-1 (A – ?I)) ?
? = ( A – ?I )-1 ((A – ?I)?)
? = (A – ?I )-1 0
? = 0
Dari perhitungan di atas, diperoleh ? = 0 yang bertentangan dengan salah satu syarat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua syarat saling mempengaruhi dan tidak boleh dilanggar.
Perhitungan Nilai dan Vektor Eigen
Perhitungan nilai dan vektor Eigen tetap menggunakan perhitungan matriks dasar, yaitu penjumlahan matriks dan perkalian matriks. Perhitungan dimulai dengan mencari nilai Eigen, kemudian dengan nilai Eigen diperoleh (dapat berjumlah lebih dari 1 nilai) akan dihitung vektor Eigen untuk masing – masing nilai yang memenuhi persamaan.
Contoh :
Misalkan diketahui suatu matriks A berukuran 3 x 3 dengan nilai seperti di bawah ini.
pertama
Untuk mencari nilai Eigen akan digunakan polinomial karakteristik dan persamaan karakteristik dari matriks A. Pertama – tama akan dihitung polinomial karakteristik dari matriks A :
kedua
Kemudian nilai Eigen dapat dihitung lewat persamaan karakteristik:
1
(Persamaan karakteristik dapat difaktorkan menggunakan teorema sisa atau teknik pemfaktoran polinomial lainnya)
2
Dengan melakukan substitusi nilai Eigen ke dalam persamaan (A – ?I) x = 0 , maka akan diperoleh suatu persamaan baru
3
Vektor Eigen untuk masing – masing nilai Eigen kemudian dapat ditentukan dengan melakukan operasi baris elementer atau teknik eliminasi sistem persamaan linear lainnya.Sehingga akan diperoleh vektor Eigen untuk ? = 4 adalah
4
rumus
Contoh Soal :
soal
Penyelesaian :
contoh beserta penyelesaian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalkulus - Limit Trigonometri

ALIN- METODE CROUT& DOOLITTLE

Kalkulus - Grafik Fungsi